kotabontang.net - Di Provinsi NTT Kurikulum 2013 Terancam Gagal, Kok Bisa?, Penerapan kurikulum 2013 yang mulai diterapkan tahun ini, tidak henti-hentinya bermasalah. Selain proses pendistribusian buku yang belum selesai, para guru juga mengeluhkan penerapan kurikulum baru tersebut. Seperti di Provinsi Nusa Tenggara Timur, pemberlakuan Kurikulum 2013 untuk tahun pelajaran 2014/2015 terancam gagal, karena hingga kini semua buku panduan yang akan digunakan sebagai acuan belajar mengajar di sekolah, belum juga tiba.
[Di Provinsi NTT Kurikulum 2013 Terancam Gagal, Kok Bisa? - suara-islam.com] Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Petrus Sinun Manuk mengatakan "Saya juga binggung dan dalam kondisi ini saya tak bisa berbuat banyak, karena hal ini merupakan kewenangan pemerintah pusat.
Ketiadaan buku panduan baik bagi guru maupun siswa akan menyulitkan sistem dan praktik belajar mengajar di sekolah. "Saya tidak yakin tanpa buku panduan, guru dan siswa bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai arahan Kurikulum 2013 ini," katanya.
Sebentar lagi ujian tengah semester sekolah segera berlangsung, Dengan keadaan seperti ini, Petrus mengaku, sudah tidak bisa lagi berbuat-apa tentang ketiadaan buku panduan Kurikulum 2013 bagi guru dan siswa ke sekolah-sekolah di seluruh wilayah provinsi ini. " Jadi, materi apa yang harus dipergunakan sekolah untuk menyusun soal ujian tersebut," katanya.
Tentunya kondisi seperti ini sangat tidak baik dalam proses belajar mengajar. Kendati demikian hal ini merupakan tanggung jawab dan sudah menjadi masalah nasional yang harus segera ada langkah lain, sebagai jalan keluar terbaik, agar pendidikan diselamatkan.
(Dikutip dari antaranews.com)
