-->

Selasa, 10 Februari 2015

Penerjun Tandem Ini Nyaris Celaka Ditabrak Sayap Pesawat


kotabontang.net - Dua penerjun tandem nyaris tewas saat parasut mereka ditabrak sayap pesawat. Ketika itu, Forest Fullman, sang instruktur, dan penerjun tandemnya, baru meloncat dari pesawat ringan itu di ketinggian 13.000 kaki..

Mereka sempat tertawa-tawa dan melambaikan tangan saat pertama kali melompat. Namun bahaya datang kemudian. Pullman melihat pesawat mengarah ke mereka. Tak ayal, tubuh dua penerjun ini nyaris disambar baling-baling dan sayap. Beruntung hanya tali parasut saja yang terkena sambaran sayap pesawat. Tubuh mereka hanya beberapa inci saja dari badan pesawat. Namun tak urung, sang penerjun tandem pun berteriak-teriak: "Oh may god".

"Sekarang dia tahu, kami nyaris terpotong pesawat," kata Pullman dalam video sebagaimana dilansir Daily Mail. Ia pun membagikan beberapa saran kepada sesama instruktur: 'Tetap tenang, tetap tersenyum'.

Saat mereka berdua bisa mendarat mulus mereka pun berseru,"Kami berhasil". Dalam informasi video, Pullman menulis bahwa dia tidak tahu bagaimana dia dan penumpangnya bisa beruntung saat terjun pada Oktober 2014. "Hidung pesawat 180 derajat tepat mengarah pada saya dan penumpang tandem. Saya belum pernah mengalami yang sepert ini. Tapi dari pembicaraan dengan teman-teman, saya tahu ada dua insiden semacam ini. Dan salah satunya, tidak beruntung seperti kami," kata Pullman.

Pullman telah menjadi instruktur terjun payung selama 15 tahun dan saat ini tinggal di Bangkok.
'Thai Sky' yang tertulis di sayap pesawat merupakan milik Thai Sky Adventure, sebuah perusahaan yang mengelola terjun payung di Pattaya, Thailand. (mac/tribunjabar)