-->

Sabtu, 30 November 2013

Gudeg Yogya Bu Hadi: Mlekoh Sedep Gudeg Plus Sambal Krecek

Gudeg Yogya Bu Hadi: Mlekoh Sedep Gudeg Plus Sambal Krecek - Nasi gudeg yang satu ini tampil sederhana dan disajikan di atas piring. Gudegnya versi kering yang dibalut areh kental kecokelatan. Juga sambal krecek yang oranye, telur pindang dan kering tempe. Seporsi gudeg Yogja yang mlekoh sedep siap disantap!

Gudeg asal kota Yogya selalu bikin kangen. Mungkin karena diracik dengan bumbu yang khas, sehingga rasanya jadi sedep. Banyak penjaja gudeg di Jakarta dan sekitarnya yang masing-masing menawarkan gudeg dengan citarasa khas Yogya.

Kebetulan siang ini sedang melintas kawasan Kisamaun, Tangerang. Sejak lama daerah ini memang terkenal sebagai kawasan kulinernya. Berhubung sedang rindu dengan racikan gudeg Yogya, langsung saja mampir ke sebuah warung makan bertuliskan Gudeg Yogya Bu Hadi.

Warung gudegnya sederhana dan terlihat berhimpitan dengan bangunan warung sebelahnya. Pintu kayu bercat cokelat memberi kesan tradisional khas Jawa. Perutpun jadi tidak bisa diajak kompromi saat melihat gudeg dan aneka lauk-pauk yang terpajang di panci-panci besar dalam etalase kaca.

Sebelum menentukan tempat duduk, kami harus pilih sendiri lauk-pauk untuk teman makan gudeg. Ada gudeg, sambal krecek yang berwarna oranye kemerahan, telur pindang, ayam, tahu dan tempe bacem, kering tempe, buntil, sate ati ampela dan lain-lain.

Gudeg Yogya racikan Bu Hadi ini adalah gudeg versi kering atau nangka muda jenis nangka merah yang berbalut areh berwarna kecokelatan. Pilihan saya jatuh pada nasi gudeg plus krecek dengan lauk telur pindang dan orek tempe.

Dengan cepat pelayan langsung meracik nasi gudeg pesanan . Dengan lincah tangan-tangannya mengambil lauk-pauk dari panci dengan menggunakan sendok. Setelah selesai diracik sepiring nasi gudeg langsung bisa dibawa.

Previous
Next Post »