-->

Minggu, 01 Maret 2015

Kecelakaan Kerja Bongkar Muat Bahan Peledak PT KNI

kotabontang.net - Kecelakaan Kerja Bongkar Muat Bahan Peledak PT KNI - Aktivitas bongkar muat bahan peledak PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI) di Pelabuhan Lhoktuan, Kamis (26/2) malam lalu, memakan korban. Seorang buruh koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) bernama Lancong (52) celaka. Warga Jalan RE Martadinata Kelurahan Lhoktuan itu terjatuh dari tangga setinggi tiga meter. Beruntung nyawa korban selamat.

Kejadiannya, saat itu korban bersama karyawan lainnya tengah melakukan pekerjaan memindahkan kontainer berisi bahan peledak amonium nitrate ke kapal MV Ilanur. Bahan peledak yang dalam proses pemindahan itu sebanyak 60 kontainer, atau perkiraan jumlahnya mencapai 1.800 ton. Pemindahan bahan peledak itu sendiri dilakukan sejak Selasa (24/2) lalu.

Informasi yang dihimpun, bahan peledak itu akan dikirim ke PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) di Nusa Tenggara Barat (NTB), oleh PT Mitra Ardhya Karya (MAK). Pemindahan saat kejadian menggunakan truk KT 8581 CK dari PT HJT Samarinda yang dikendarai Adnan (47), sementara yang mengurusi bongkar muat adalah PT PBM Elsa Jaya.

Kronologisnya, saat itu truk sedang mengambil posisi untuk bisa membongkar kontainer bahan peledak. Namun, karena posisinya belum pas dengan sling (tali) baja, maka truk itu diarahkan untuk maju. Nahas, ternyata tepat di samping truk sudah ada tangga tangga scafolding yang dinaiki korban. Rencananya, korban menggunakan tangga itu untuk naik ke kontainer.

Gara-gara truk tersebut maju, makanya tangga berikut korban ikut terseret dan terjatuh. Korban yang berada di atas tangga pun juga ikut terjatuh hingga tak sadarkan diri. Korban pun langsung dilarikan ke RS PKT setelah mengalami cedera punggung, luka di lengan, muka memar dan sempat mengeluarkan darah dari hidung.
Keesokan harinya, Jumat (27/2) sore, Sat Reskrim Polres Bontang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Pelabuhan Lhoktuan. Tim Indonesian Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Bontang pun diturunkan. Untuk mempermudah proses penyelidikan, truk tersebut dijadikan barang bukti.
Kapolres Bontang AKBP Heri Sasangka, melalui Kasat Reskrim AKP Ade Harri Sistriawan yang dikonfirmasi media ini membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, penyidik tengah melakukan penyidikan atas dugaan kecelakaan kerja di pelabuhan tersebut.
“Kasusnya sedang kami selidiki. Jajaran kami tengah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang ada di TKP, termasuk petugas dan teman kerja korban. Untuk sementara, truk dan barang bukti lainnya kami amankan untuk proses penyelidikan,” jelasnya.

Previous
Next Post »