-->

Minggu, 15 Februari 2015

Cara Membedakan Batu Kecubung Asli dan Palsu

kotabontang.net - Anggota Barisan Muda Dayak Ketapang, Martinus mengaku bangga dengan batu kecubung asal daerahnya yang semakin tenar di tingkat nasional, bahkan hingga luar negeri. Namun ia prihatin hal itu dimanfaatkan sebagian orang membuat batu kecubung palsu.

Saat ini banyak beredar Batu Kecubung palsu atau biasa disebut obsidian yang terbuat dari kaca. Sebab itu ia mengimbau masyarakat berhati-hati ketika hendak membeli batu kecubung. Menurutnya, sebelum membeli sebaiknya ditanya dan dicek untuk memastikan keasliannya.

"Sekarang sudah banyak beredar batu kecubung palsu yaitu batu kecubung terbuat dari kaca. Jadi kita imbau masyarakat agar berhati-hati jika hendak membeli batu kecubung," kata Martinus kepada wartawan di Ketapang, Kalimantan Barat, Minggu (8/2/2015).

Ia kecewa terhadap ulah orang yang memasarkan batu obsidian tapi dikatakan kecubung. Sebab hal itu merusak nama batu kecubung Ketapang, bahkan membuat jelek nama daerah. "Pemalsuan ini merusak citra batu kecubung dan merugikan Ketapang," katanya.

Tokoh Pemuda Ketapang, Bewendy Hwa membenarkan jika batu obsidian banyak beredar. Namun tidak semua penjualnya harus disalahkan karena terkadang tak ada unsur penipuan. Sebab penjual batu obsidian saat menjual belum tentu menjanjikan bahwa itu asli.

Oleh karena itu, menurutnya, lebih penting pembeli bisa membedakan antara kecubung asli dengan yang palsu. Dia juga memberikan beberapa trik untuk mengetahui apakah yang dijual pedagang itu kecubung asli atau palsu.

Cara Membedakan Batu Kecubung Asli dan Palsu

"Trik pertama tanyakan dahulu apakah kecubung asli atau palsu yang dijualnya. Kalau palsu dibilang asli berarti dia menipu, tersangkut hukum. Kalau penjualnya diam maka perlu tanda tanya," kata Bewendy.

Jika penjual mengatakan kecubung asli ia menyarankan agar pembeli tak mesti langsung percaya. Tapi sebaiknya melakukan beberapa tes untuk memastikan keasliannya. Di antaranya melihat dalam batu itu jika bening dan tak ada serat-seratnya maka batu itu palsu.

"Bisa juga direndam dalam air, kalau kecubung ungu yang asli warnanya tak menyebar, yang palsu menyebar. Kemudian bisa dirasakan beratnya, yang asli agak berat sedangkan palsunya agak ringan," ungkapnya.

Kemudian jika harga jual batu yang berkualitas di bawah harga pasar maka perlu dipertanyakan. "Kalau kecubung ungu yang bagus itu pasti harganya di atas Rp 10 juta. Kalau kecubung biru laut itu yang bagus itu harganya Rp 50 juta atau paling rendah Rp 20 juta ke atas," katanya.

Dengan harga pasaran itu, maka jika ada yang jual kecubung biru laut hanya Rp 3-5 juta, patut dicurigai keasliannya. Apalagi, kecubung biru laut itu termasuk jenis yang langka.